bergerak

Senyumlah tuk mereka yg menangis untukmu, berjuanglah tuk mereka yg melindungimu, dan cintailah mereka yg mencintaimu.

Rabu, 22 Oktober 2014

Cahaya Matahari Dapat Merubah Bentuk Benda

E-4
CAHAYA MATAHARI DAPAT MERUBAH BENTUK BENDA

A.  LANDASAN TEORI
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.
Ada banyak cara untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik untuk kegunaan kita. Dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya, voltaic=tegangan) Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. 

Air Sebagai Sumber Energi Gerak

E-1
AIR SEBAGAI SUMBER ENERGI GERAK

A.  LANDASAN TEORI
Tenaga air pada dasarnya adalah sebuah kekuatan yang berasal dari energiair yang mengalir. Hal pertama yang perlu diketahui adalah tenaga air merupakansumber energi bersih yang terbarukan dan tidak mencemari planet kita denganemisi CO2 yang berbahaya, tidak seperti pembakaran pada bahan bakar fosil.Meskipun tenaga air tidak menimbulkan polusi udara dan tidak berkontribusi padamasalah perubahan iklim seperti pada bahan bakar fosil, tenaga air tidaksepenuhnya merupakan sumber energi ramah lingkungan.
Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Beberapa perusahaan di bidang pertanian bahkan juga memiliki pembangkit listrik sendiri yang bersumber dari energi air. Di masa mendatang untuk pembangunan pedesaan termasuk industri kecil yang jauh dari jaringan listrik nasional, energi yang dibangkitkan melalui sistem mikrohidro diperkirakan akan tumbuh secara pesat.
Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyedia energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air maupun mikrohidro. Potensi tenaga air di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar 75684 MW. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 100 MW ke atas dengan jumlah sekitar 800.
Banyaknya sungai dan danau air tawar yang ada di Indonesia merupakan modal awal untuk pengembangan energi air ini. Namun eksploitasi terhadap sumber energi yang satu ini juga harus memperhatikan ekosistem lingkungan yang sudah ada.
Pemanfaatan energi air pada dasarnya adalah pemanfaatan energi potensial gravitasi.  Energi mekanik aliran air yang merupakan transformasi dari energi potensial gravitasi dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin atau kincir. Umumnya turbin digunakan untuk membangkitkan energi listrik sedangkan kincir untuk pemanfaatan energi mekanik secara langsung.  Pada umumnya untuk mendapatkan energi mekanik aliran air ini, perlu beda tinggi air yang diciptakan dengan menggunakan bendungan.  Akan tetapi dalam menggerakkan kincir, aliran air pada sungai dapat dimanfaatkan ketika kecepatan alirannya memada.
Pembangkit listrik mikrohidro mengacu pada pembangkit listrik dengan skala di bawah 100 kW.  Banyak daerah pedesaan di Indonesia yang dekat dengan aliran sungai yang memadai untuk pembangkit listrik pada skala yang demikian.  Diharapkan dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa-desa tersebut dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri dalam mengantisipasi kenaikan biaya energi atau kesulitan jaringan listrik nasional untuk menjangkaunya.

Kamis, 13 Maret 2014

Kongres Bahasa Indonesia ke 1 sampai ke 10

"Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia."
            Butir ketiga Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 1928 itu merupakan ikrar pertama yang dicetuskan untuk mengakui kebanggaan kita menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia, merupakan bahasa yang berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Namun berbeda dengan penggunaan di beberapa negara lain yang menggunakan bahasa Melayu secara murni, bahasa Indonesia telah dilakukan banyak perubahan sehingga berbeda dengan bahasa Melayu asli.

Rabu, 30 Oktober 2013

RPP PKn Kelas 1 SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Sekolah         :           SDN Suka Senang
Mata Pelajaran        :           Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/semester       :           I  (Satu)/ I (satu)
Tema                         :           Budi Pekerti
Alokasi Waktu         :           2 x 35 menit

A.   Standar Kompetensi
1.    Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
                                                                                    
B.   Kompetensi Dasar
1.1 Memberikan contoh hidup rukun melaluikegiatan di rumah dan di sekolah.

C.   Indikator
§  Menjelaskan tentang bentuk-bentuk hidup rukun di rumah dan di sekolah.
§  Memberi contoh bentuk-bentuk hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah.
§  Menceritakan akibat jika tidak menjaga kerukunan di rumah dan di sekolah.
§  Menjelaskan pentingnya menjaga hidup rukun di rumah dan di sekolah.
§  Menerapkan perilaku hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah.

Identitas Sosial

IDENTITAS NASIONAL


A. Pengertian Identitas Nasional   
Identitas nasional berasal dari kata Identity yg artinya ciri-ciri, tanda atau jati diri. Sedangkan menurut Term antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan sendiri, kelompok sendiri, atau negara sendiri.
Nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok- kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bahasa maupun non fisik, seperti keinginan,cita-cita dan tujuan. Jadi adapun pengertian identitas sendiri adalah ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang bisa membedakannya.
Identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya.
Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

PENGETAHUAN TENTANG KONSEP MANUSIA

PENGETAHUAN TENTANG KONSEP MANUSIA

1.      Konsep Manusia dalam Sosialisme
Dalam Buku Materi Induk Pengkaderan Muhammadiyah disebutkan bahwa sosialisme merupakan istilah umum untuk semua doktrin ekonomi yang menatap kemutlakan milik tersebut untuk kesejahteraan umum. Dalam arti ini, sosialisme mencakup banyak jenis teori ekonomi; ada yang berpendapat bahwa hanya perusahaan umum serta sumber alam saja yang seharusnya dimiliki  oleh negara, sampai sosialisme Marxis yang radikal dan lebih lanjut sampai batas-batas permulaan anarkisme. Sosialisme juga suatu ajaran politik yang menolak susunan masyarakat yang bersendikan milik perseorangan atas alat-alat produksi; ia memihak golongan miskin dan tidak berpunya (proletar).
Namun demikian sosialisme memiliki pandangan-pandangan yang khas tentang manusia dan masyarakat pada umumnya, yang kelak pada suatu titik tolak tertentu akan membedakan dirinya dengan idealisme kapitalis. Secara spesifik, pandangan sosialisme tentang manusia tersebut diwakili oleh filsafat materialisme. Tokoh-tokohnya antara lain adalah Anaximenes ( 585 -528), Anaximandros ( 610 -545 SM), Thales ( 625 -545 SM), Demokritos (kl.460 -545 SM), Thomas Hobbes ( 1588 -1679), Lamettrie (1709 -1715), Feuerbach (1804 -1877), H. Spencer (1820 -1903), dan Karl Marx (1818 -1883).

Senin, 30 Januari 2012

Kualitas UN Sekolah Tingkat Atas Masih Rendah



Kualitas Ujian Nasional (UN) masih rendah karena terbukti masih banyak pelanggaran sehingga perguruan tinggi negeri masih belum mau menerima lulusan UN. Ketua Kepengawasan dan Pemindaian UN DKI Jakarta Soeprijanto mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan hingga hari kedua kemarin kecurangan masih terjadi disejumlah sekolah. Seperti ada kasus di suatu sekolah di Jakarta, soal UN memang sudah disimpan di lemari khusus namun sekolah menduplikasi kunci tersebut. Soal tersebut pun sudah dipindahkan ke lemari yayasan. Pengawas pun mengambil soal tersebut namun belum dapat dipastikan apakah sekolah membocorkan soal tersebut ke siswanya.

Selain itu, ada sekolah yang karena kurang percaya diri akan kemampuan siswanya maka guru pun membantu memberikan jawaban. Masih banyak juga sekolah yang membiarkan siswanya mencontek di dalam kelas. Berdasarkan pantauanya, sekolah swasta yang didominasi kelompok marginal masih melakukan praktek kecurangan. “Sekolah swasta ini umumnya SMK yang gedungnya saja masih menempel di masjid ataupun menumpang dengan sekolah lain,” ujarnya di Gedung Rektorat UNJ, Rabu (20/4/2011).